Metodologi Penelitian

Metode Penelitian
Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan urut melalui metode penelitian. Metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Menurut Sugiyono (2009:3) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Selanjutnya dalam pengertian yang luas, Sugiyono (2009:6) menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Dalam pengertian yang lain Nana Syaodih Sukmadinata (2005:52) mendefinisikan metode penelitian sebagai rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan idiologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.
Metode penelitian terdiri atas dua kata, yakni kata metode dan penelitian. Menurut bahasa, metode sering diartikan cara. Dalam bahasa Arab, metode diartikanthariqah yang berarti langkah-langkah strategis mempersiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan (Ramayulis, 2004:155).
Macam-macam metode penelitian mengacu pada bentuk penelitian, tujuan, sifat masalah dan pendekatannya ada empat macam :
a.         Metode Eksperimen (Mengujicobakan): penelitian untuk menguji apakah variable eksperimen efektif atau tidak. Menguji hipotesis yang dirumuskan secara ketat, biasanya dilakukan untuk bidang yang bersifat eksak.
b.        Metode Verifikasi (Pengujian): untuk menguji seberapa jauh tujuan tercapai. Tujuan dari penelitian verifikasi adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan baru.
c.         Metode Deskriptif (Mendeskripsikan): metode yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat suatu kejadian, dimulai dari mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikannya. Pelaksanaannya dilakukan melalui survey, studi kasus, dan lain-lain.
d.        Metode Historis (Merekonstruksi): suatu metode penelitian yang meneliti sesuatu yang terjadi dimasa lampau. Penelitian historis bertujuan untuk menemukan generalisasi dan membuat rekonstruksi masa lampau, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan bukti guna memperoleh kesimpulan yang kuat

Langkah-langkah metode penelitian adalah sebagai berikut:
1.      Mengidentifikasi, Memilih dan Merumuskan Masalah
1.1     Mengidentifikasi masalah adalah mencari masalah yang relevan dan menarik untuk diteliti. Masalah dapat dicari melalui pengamatan, pendengaran, pengelihatan, perasaan, dan penciuman.
1.2     Sumber masalah dapat diperoleh dari bacaan, seminar, pernyataan otoritas, pengamatan sepintas, pengalaman pribadi, dan perasaan (intuitif).
1.3     Dalam mengidentifikasi masalah biasanya ditemukan lebih dari satu masalah dan tidak semua masalah dapat/layak diteliti. Oleh sebab itu perlu diadakan pemilihan/pembatasan masalah.
1.4     Setelah masalah diidentifikasi dan dipilih/dibatasi, selajutnya masalah tersebut hendaknya dirumuskan dalam kalimat Tanya yang padat dan jelas serta memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah tersebut.

2.      Penyusunan Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah konstruksi yang bersifat logis dengan argument yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun.

3.      Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang jawabannya harus diuji. Hipotesis diturunkan atau dirangkum dari kerangka pemikiran teoritis. Terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis deskriptif dan hipotesis verifikatif. Hipotesis deskriptif adalah hipotesis yang menunjukkan pemaknaan suatu konsep dari suatu teori. Hipotesis verifikatif adalah hipotesis yang menggabungkan dua variable atau lebih untuk diuji.

4.      Menguji Hipotesis Secara Empirik
a.       Penelitian kuantitatif: menguji dengan alat statistic interverensial dan statistic deskriptif untuk membuktikan teori secara meyakinkan.
b.      Penelitian kualitatif: menguji dengan tanpa statistic untuk mencari pemaknaan.

5.      Melakukan Pembahasan
Bagian ini berisi pembahasan hasil penelitian. Baik secara teoritis maupun empiris. Kemukaan hasil temuan penelitian, termasuk kejadian baru yang mungkin muncul selama penelitian.

6.      Menarik Kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab terhadap rumusan masalah. Kesimpulan harus konsisten dengan rumusan masalah, tujuan, hipotesis, hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan bukan ringkasan atau inti sari, tetapi merupakan kaitan logis. Mengurai kesimpulan penelitian, bukan statistik.

Sumber:
file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI.../FILE__7.pdf
belajar.dedeyahya.web.id › Makalah
https://academia.edu/6475118/Pengertian_metodologi_penelitian


1 comment:

  1. Article ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang mendapatkan mata kuliah metopen, kebetulan kampusku menempatkan makul metopen ini pada SMT 4. Yuk kepoin sistem kampus ku https://walisongo.ac.id/

    ReplyDelete

Copyright © Personal Blog | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com