Perintah Dasar pada LINUX

Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain.


1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su


2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls

6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt

11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt

12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt

13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1

16. lsusb

Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb

17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci

18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw

19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg

20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top

21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear

24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt

25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot

26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit

27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig

29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h
33. who 
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who

34. cat 
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat
contoh: cat test.txt

35. date 
melihat tanggal
sintaks : date

Penggunaan Case dan If pada Visual Basic

1. Penggunaan Case
Buatlah interface program seperti gambar disamping. Kemudian klik 2 kali pada text box operator untuk memasukkan kodingan.


Masukkan kodingan seperti gambar disamping. Kita misalkan text1 dan text2 adalah a dan b. a dan b ini dijadikan sebagai integer. Kemudian gunakan statement kondisi select case. Select case ini berguna untuk menyeleksi inputan yang masuk pada text3 (operator). Jika tidak sesuai dengan yang ada maka pada text4 (hasil) akan tertulis operator salah atau lainnya sesuai dengan settingan yang dibuat.



Empat gambar diatas merupakan output dari kodingan yang telah dibuat.
2. Penggunaan If
Buatlah interface program seperti gambar dibawah. Kemudian klik 2 kali pada tombol ok, clear, dan keluar  operator untuk memasukkan kodingan.


Pada command1 (tombol ok) kita misalkan nilai sebagai integer. Gunakan statement kondisi if then else untuk menyeleksi inputan, jika nilai lebih dari sama dengan 70 atau tidak maka akan muncul message box yang menggunakan huruf a sebagai variabel bebas.
Gambar diatas merupakan output dari program.

Penggunaan Mail Merge pada Open Office

Membuat Sertifikat dengan 5 Voulentir Nama
Dalam membuat sertifikat kita menggunakan aplikasi Open Office Writer. Kemudian membuat desain dari sertifikat seperti gambar dibawah.
Setelah membuat desain sertifikat, masukkan nama voulentir yang akan dituliskan di sertifikat dengan menggunakan Mail Merge Wizard untuk mempercepat dalam membuat sertifikat yang memiliki banyak nama penerima.
Untuk langkah pertama dan kedua bisa langsung dilewati karena langkah pertama menggunakan dokumen yang telah ada sedangkan untuk tahap kedua tipe dokumen yang digunakan adalah letter.
Untuk langkah ketiga klik select address list untuk memilih database yang mengandung nama – nama penerima. Dikarenakan belum ada database yang tersedia maka harus membuat baru database dengan menekan tombol create.
Untuk address list, kita menggunakan data yang diperlukan saja sehingga hapus data – data default dan menambah data yang diperlukan.
Masukkan nama voulentir yang diinginkan, setelah itu simpan databasenya.
Lanjut di tahap ketiga, setelah menentukan address list yang dilakukan selanjutnya adalah tidak menceklis langkah kedua lalu ke tahap keempat. Pada tahap keempat tidak menceklis pilihan yang tersedia kemudian menuju tahap keenam.
Pada tahap keenam kita menekan tombol edit document untuk menggabungkan database yang telah dibuat dengan dokumen sertifikat. Setelah menekan tombol edit document lalu menekan tombol data source untuk mengambil database. Tarik tabel nama ke dokumen sertifikat maka akan muncul tulisan <nama> seperti gambar diatas.
Untuk tahap ketujuh bisa dilewati, lanjut ke tahap delapan. Di tahap ini merupakan bagian penutup atau bisa dibilang menyimpan data yang telah dibuat.
Gambar dibawah ini merupakan hasil yang telah jadi.

Penggunaan Fungsi String pada C++

Fungsi String dalam Biodata
Buatalah kodingan seperti gambar dibawah.



#include<iostream.h> merupakan header yang melibatkan objek input output seperti cin dan cout. #include<conio.h> merupakan header yang biasanya digunakan bersama fungsi getch() yang berfungsi sebagai penerima input sembarang dari keyboard user. #include<string.h> merupakan header untuk mengaktifkan fungsi dari string. Main() merupakan fungsi dari batang tubuh program utama yang akan dieksekusi. Kata void yang berada didepan kata main merupakan tidak dianggap atau disebut kosong.

Simbol { dan } menunjukkan fungsi begin dan end. Akhir dari setiap baris kodingan diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tipe data char memiliki variabel nama dengan jumlah 40 dan npm dengan jumlah 10. Cetak ‘Masukkan Nama: ‘ dan masukkan value dari variabel nama. Getline berfungsi menjadikan spasi sebagai karakter. Cetak ‘Masukkan NPM: ‘ dan masukkan value dari variabel npm. Tipe data integer memiliki variabel a yang merupakan panjang karakter dari variabel nama. Untuk integer i sama dengan nol, jika i kurang dari sama dengan a maka cetak i lalu ditambah 1. Jika variabel nama berindeks i adalah alfabetik maka nama berindeks i sama dengan nama berindeks i yang diberi fungsi lowercase. Selain itu, jika nama berindeks i sama dengan <spasi> maka cetak i kemudian ditambah 1. Nama berindeks i sama dengan nama berindeks i yang diberi fungsi uppercase. Nama berindeks nol sama dengan nama berindeks nol yang diberi fungsi uppercase. Cetak baris baru dan cetak nama. Jika panjang karakter npm sama dengan 8 maka cetak ‘Mahasiswa Gunadarma’ dan ‘Angkatan 20[npm berindeks 3 dan 4]’. Selain itu cetak ‘Bukan Mahasiswa Gunadarma’.
Outputnya adalah sebagai berikut.


Penggunaan Fungsi Array pada C++

1. Array Satu Dimensi
Buatlah kodingan seperti gambar dibawah ini.
Buatlah kodingan seperti gambar diatas. #include<iostream.h> merupakan header yang melibatkan objek input output seperti cin dan cout. #include<conio.h> merupakan header yang biasanya digunakan bersama fungsi getch() yang berfungsi sebagai penerima input sembarang dari keyboard user. Main() merupakan fungsi dari batang tubuh program utama yang akan dieksekusi. Kata void yang berada didepan kata main merupakan tidak dianggap atau disebut kosong.
Simbol { dan } menunjukkan fungsi begin dan end. Akhir dari setiap baris kodingan diakhiri dengan tanda titik koma (;). Variabel a bertipe data integer yang memiliki indeks 5 masing – masing bernilai 1, 2, 3, 4, dan 5. Variabel b bertipe data integer memiliki indeks 5 masing – masing bernilai 1 dan 2. Variabel c bertipe data integer memiliki indeks 5 masing – masing bernilai 10, 220, dan 30. Variabel j bertipe data integer. Cetak akhir baris. Untuk j bernilai no, jika j kurang dari 5 maka nilai j yang awalnya nol bertambah satu dan seterusnya. Kemudian cetak a [berindeks 0 – 4] sama dengan nilai indeks yang telah diketahui <spasi> b [berindeks 0 – 4] sama dengan nilai indeks yang telah diketahui <spasi> c [berindeks 0 – 4] sama dengan nilai indeks yang telah diketahui. Jika jumlah nilai yang diinput atau yang telah diketahui kurang dari jumlah indeks pada suatu variabel maka akan dianggap sebagai nol. Nilai Array diawali dari angka nol. Misalnya jika indeks array adalah 5, maka nlai arraynya dimulai dari nol sampai 4.
Hasil dari kodingan tersebut adalah sebagai berikut.
2. Array Dua Dimensi
a. Menu
Buatlah kodingan seperti gambar dibawah ini.

Buatlah kodingan seperti gambar diatas. #include<iostream.h> merupakan header yang melibatkan objek input output seperti cin dan cout. #include<conio.h> merupakan header yang biasanya digunakan bersama fungsi getch() yang berfungsi sebagai penerima input sembarang dari keyboard user. Main() merupakan fungsi dari batang tubuh program utama yang akan dieksekusi. Kata void yang berada didepan kata main merupakan tidak dianggap atau disebut kosong.
Simbol { dan } menunjukkan fungsi begin dan end. Variabel m dan n bertipe data integer menggunakan matrik 2x2 dengan indeks 3. Variabel i, j, dan pil bertipe data integer. Akhir dari setiap baris kodingan diakhiri dengan tanda titik koma (;).Clrscr() berfungsi untuk setiap program yang dijalankan meninggalkan hasil dari program tersebut akan dihapus seperti awal. Cout merupakan data yang akan dikeluarkan dengan kalimat yang dimasukkan diantara tanda kutip sehingga dikeluarkan sesuai dengan apa yang dimasukkan pada kodingan.
\n berfungsi untuk memberi baris baru pada outputan yang lainnya. Pada program digunakan 4 menu yang terdiri dari input matriks, tampilan matriks, operasi pertambahan dan keluar. Cin merupakan data yang dimasukkan, dalam hal ini data yang dimasukkan ditampung oleh variabel pil. Dalam membuat menu, dapat digunakan fungsi dari Case. Pada fungsi case harus diawali dengan switch(var). Pada kodingan ini variabel yang digunakan adalah pil.
b. Case 1
Buatlah kodingan seperti gambar dibawah ini.
‘Ordo Matriks 2x2’ menjadi judul pada pilihan case 1. Didalam case 1 ini digunakan fungsi perulangan. Untuk matriks A dan Matriks B menggunakan fungsi perulangan yang sama. Untuk i sama dengan 1, jika i kurang dari sama dengan 2 maka nilai i awal ditambah 1. Dikarenakan isi dari case 1 adalah matriks 2x2 maka pembatasan perulangan hanya dari 1 hingga 2 saja. Untuk j sama dengan 1, jika j kurang dari sama dengan 2 maka nilai j awal ditambah 1. Cetak ‘Elemen [nilai dari perulangan i] <spasi> [nilai dari perulangan j] <titik dua>’. Masukkan pada matriks A adalah nilai m berindeks i dan j, sedangkan masukkan pada matriks B adalah nilai n berindeks i dan j. Fungsi dari goto menu adalah ketika semua fungsi selesai dijalankan, maka tekan enter yang terjadi adalah program akan kembali ke bagian menu.
Output dari case 1 adalah sebagai berikut.



b. Case 2
Buatlah kodingan seperti gambar dibawah ini.
Didalam case 2 ini digunakan fungsi perulangan yang hampir sama dengan case 1dan menampilkan hasil dari case 1. Untuk matriks A dan Matriks B menggunakan fungsi perulangan yang sama. Untuk i sama dengan 1, jika i kurang dari sama dengan 2 maka nilai i awal ditambah 1. Untuk j sama dengan 1, jika j kurang dari sama dengan 2 maka nilai j awal ditambah 1. Pada matriks A memiliki judul ‘Hasil Matriks A’ dan cetak ‘nilai m berindeks i dan j’dan ‘<spasi>’.  Pada matriks B memiliki judul ‘Hasil Matriks B’ dan cetak ‘nilai m berindeks i dan j’dan ‘<spasi>’. Fungsi dari goto menu adalah ketika semua fungsi selesai dijalankan, maka tekan enter yang terjadi adalah program akan kembali ke bagian menu.
Output dari case 1 adalah sebagai berikut.



c. Case 3
Buatlah kodingan seperti gambar dibawah ini.

Untuk i sama dengan 1, jika i kurang dari sama dengan 2 maka nilai i awal ditambah 1. Dikarenakan isi dari case 1 adalah matriks 2x2 maka pembatasan perulangan hanya dari 1 hingga 2 saja. Untuk j sama dengan 1, jika j kurang dari sama dengan 2 maka nilai j awal ditambah 1. Cetak ‘<spasi>’ ‘nilai m berindeks i dan j’ ditambah ‘nilai n berindeks i dan j’ ‘<spasi>’. Fungsi dari goto menu adalah ketika semua fungsi selesai dijalankan, maka tekan enter yang terjadi adalah program akan kembali ke bagian menu.
Output dari case 1 adalah sebagai berikut.





d. Case 4 dan Default
Buatlah kodingan seperti gambar disamping.
Pada case 4  memuat break saja karena pada pilihan menu merupakan keluar dari program. Yang terakhir adalah default. Default disini berfungsi jika memasukkan pilihan selain dari 3 pilihan yang tersedia maka akan keluar kalimat ‘Tidak Ada yang Dipilih’. Fungsi dari goto menu adalah ketika semua fungsi selesai dijalankan, maka tekan enter yang terjadi adalah program akan kembali ke bagian menu.

Hologram Pertable Computer

Dunia teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Manusia-manusia di dunia pun semakin kreatif dalam menciptakan inovasi yang akan berguna bagi kelangsungan hidup di dunia. Beberapa perusahaan-perusahaan teknologi pun berlomba-lomba meluncurkan produk-produk terbarunya untuk menarik perhatian konsumen.
Beberapa inovasi ICT yang sangat digemari saat ini adalah televisi 3D serta tablet PC. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita sangat membutuhkan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan kita, mulai dari anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolah, mahasiswa, sampai yang bekerja di kantor sekalipun. Oleh karena itu tidak heran jika tablet PC begitu digandrungi oleh berbagai kalangan usia, karena kepraktisannya yang mudah dibawa kemana-mana serta ukurannya yang kecil namun disertai fasilitas layar sentuh (touch screen).
Namun, perkembangan komputer tidak berhenti sampai disini saja. Di saat semua orang masih terkagum-kagum dengan tablet PC, seorang designer asal Korea bernama Seungha Yoo justru tidak merasakan hal yang serupa. Saat ini, Seungha sedang dalam proyek perancangan komputer masa depan yang akan dinamakan M-Gram Portable Computer. Komputer masa depan dengan konsep yang mengagumkan ini akan menggunakan elemen dan teknologi komputer terbaru dan tidak lagi menggunakan elemen serta teknologi komputer yang kita gunakan sekarang ini.
Mengapa dinamakan M-Gram Portable Computer? Untuk masa depan, ternyata Seungha Yoo menciptakan komputer dengan sistem hologram. Ukurannya yang diperkirakan lebih kecil 8cm daripada ukuran smartphone pada umumnya ini dirancang dengan sangat unik. Dimensinya yang sangat mini memudahkan kita untuk membawanya kemana saja. Selain itu, tampilan dari M-Gram Portable Computer menggunakan tampilan layar komputer yang berteknologi 3D hologram.
Menurut International Business Machines (IBM), salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia, untuk mewujudkan komputer hologram ini tidak mustahil, karena teknologi hologram memang sedang dikembangkan dan diperkirakan akan diluncurkan dalam jangka waktu 5 tahun. Teknologi hologram dianggap akan sangat berguna dalam industri komputer.
Perkembangan teknologi komputer dari zaman ke zaman memang terasa sangat cepat dan menakjubkan. Namun, diharapkan agar inovasi-inovasi yang akan ada di masa yang datang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar. Perkembangan teknologi juga diharapkan semakin ramah lingkungan, sehingga tidak akan merusak bumi, tempat tinggal kita.

Tugas 2

Kerangka Karangan dengan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Topik : Longsor
Tujuan : Mengetahui Penyebab dan Dampak Longsor
Tema : Longsor di Indonesia

1. Longsor yang terjadi di Indonesia
   1.1. Longsor di Pulau Jawa
      1.1.1. Longsor di Jawa Barat
      1.1.2. Longsor di Jawa Tengah
   1.2. Longsor di luar Pulau Jawa
      1.2.1. Longsor di Riau
      1.2.2. Longsor di Jambi
2. Penyebab Longsor di Indonesia
   2.1. Faktor Alam
      2.1.1. Hujan terus menerus
      2.1.2. Tidak kuatnya penyerap air
   2.2. Kelalaian Manusia
      2.2.1. Penebangan Hutan
      2.2.2. Penambangan Ilegal
      2.2.3. Minim Lahan Penyerap Air
3. Dampak yang timbul akibat Longsor
   3.1. Hancurnya Tempat Tinggal baik itu Manusia maupun Hewan
   3.2. Memutuskan Aliran Perputaran Ekonomi

4. Menanggulangi Dampak Banjir
   4.1. Melakukan Tebang Pilih
   4.2. Meminimalisir Eksploitasi Penambangan Ilegal
   4.3. Membuat Penampung Air

================================================================================
Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
1. Kutipan Langsung
   a. Pendapat Parera (1982:168)
       Rumus gunning ini mudah dipergunakan. Ia menamakannya FOG INDEX. Rumus ini mengatur kesulitan pembaca suatu tulisan. Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman sebuah tulisan.

   b. Nattiger dalam Carter dan McCharty(1988:63) mengemukakan pula tentang petunjuk konteks yang berfungsi sebagai cara untuk mencari makna kata. Seperti dikatakannya,”Guessing vocabulary from context is the most frequest way we discover the meaning world”.

2. Kutipan Tidak Langsung
   a. Sistem distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang paling populer, yang masing-masing sistem ini memiliki variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangn yang akan menjadi wakil di parlemen—adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah pemilihan adalah beberapa orang sesuai dengan proporsi perolehan suaranya (Budiardjo 1982:4).

   b. Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).

Instal Windows 7 dari USB Flash Disk

Orang yang baru beli netbook bias jadi bingung ketika ingin instal sistem operasi. Bagaimana lagi? Netbook tidak dilengkapi DVD-ROM. Tapi, jangan khawatir. Ada banyak jalan menuju Roma.

Ada banyak perangkat yang bisa kamu pakai untuk install Windows tanpa perlu DVD-ROM. Contohnya, kamu bisa menggunakan USB flash disk. Contoh lain, pakai DVD-ROM eksternal.

Berdasarkan pengalaman PCplus, instal Windows 7 dari USB flash disk jauh lebih cepat ketimbang instal dengan DVD. Lagipula, risiko kegagalan instalasi dengan USB flash disk lebih kecil ketimbang pakai DVD. Bisa saja, DVD tidak bisa dibaca dengan baik karena sudah tergores atau optik DVD-ROM-nya sudah lemah. Bete kan kalau sudah lama menunggu, eh Windows tidak jadi terinstal?

Di artikel ini, ada dua ilmu yang mau dibagi. Pertama, kita akan membuat USB flash disk dari file ISO—kalau kamu punya. Kedua, kita akan buat dari DVD instalasi Windows 7. Buat cara pertama, kita butuh perangkat bernama Windows7 USB DVD tool yang ada di CD PCplus. Cara kedua cocok dilakukan di komputer yang ada DVD-ROM. Misalnya, kamu pinjam komputer teman kamu untuk membuat USB flash disk instalasi.

Oh iya, syaratnya yang harus dipenuhi untuk bikin USB flash disk instalasi ini gampang, cuma flash disk berukuran 4 GB.

1. Kamu tinggal jalankan Windows7 USB DVD tool. Klik “Browse” kemudian cari file ISO-nya lalu klik “Next”. 


 2. Kemudian pilih media yang akan digunakan. Karena ingin membuat installer dari USB flash disk pilih “USB device”.

 
3. Pilih drive USB flash disk-nya. Biasanya Windows7 USB DVD tool akan secara otomatis mendeteksinya. Klik “Begin copying”.

4. File akan di-copy. tunggu sampai selesai. Ketika sudah selesai, restart computer, masuk BIOS. Di bagian prioritas boot, ganti ke “Removable Storage”.

Jika kamu hanya mempunyai sumber dari CD/DVD kamu bisa menggunakan aplikasi WinToFlash.

1. Sama seperti Windows7 USB DVD tool, WinToFlash tidak perlu diinstal. Setelah download, ekstrak, tinggal klik ganda di file WinToFlash.exe muncullah tampilan WinToFlash.


  2. Klik “Windows setup transfer wizard” sehingga muncul halaman “Welcome”. Klik “Next” saja. Tentukan drive yang berisi DVD instalasi Windows 7 dan drive USB kamu

3. Muncul Windows License Agreement pilih “I Accept” kemudian klik “Continue”. Muncul peringatan kalau USB flash disk akan diformat. Klik “OK”.

4. Proses penyalinan akan berjalan. Tunggu sampai selesai.

 5. Jika sudah selesai kamu coba tancapkan USB Flash Disk pada netbook kamu dan ganti prioritas boot-nya ke Removable Storage.

Panduan Membeli Memory Card Reader/Writer

Benda satu ini sama pentingnya dengan kartu memori. Penting karena membantu kita memindahkan data dari kartu memori ke PC atau sebaliknya. Semua data yang kita miliki hasil foto, file pekerjaan, tugas kampus, bisa dengan mudah beralih tempat karena memory card reader/writer ini.

Jika kita belum memilikinya, coba teliti sebelum membeli. Ada banyak tipe dan merek memory card reader/writer yang tersedia di berbagai tempat. Apa saja yang perlu kita perhatikan?


1. Baca info spesifikasi yang tertera pada kemasan produk

Pada produk tertentu diberikan secara jelas kartu memori apa saja yang bisa dibaca oleh memory card dan hingga kapasitas berapa memory card tersebut mampu membaca data. Bacalah informasi spesifikasi yang tertera pada kemasan produk. Umumnya untuk produk seperti memory card tidak tersedia buku manual, informasi spesifikasi bisa mudah ditemukan pada bagian depan dan belakang kemasan produk.

2. Apakah tersedia slot kartu yang cocok dengan kartu memori yang kita miliki.

Misalnya kartu memori yang kita miliki jenis CF (Compact Flash) maka carilah memory card reader yang menyediakan slot untuk CF. Umumnya pada produk tertera berapa banyak slot kartu yang tersedia untuk bermacam jenis kartu memori.

3. Belilah memory card yang bisa membaca banyak kartu pada satu slot tertentu dan membaca data multi kartu secara bersamaan.

Sudah ada produk memory card yang mampu membaca banyak jenis kartu memori pada satu slot. Misalnya satu slot bisa membaca dua jenis kartu, Micro SDHC, dan Micro-SD (T-Flash). Atau satu slot yang mampu membaca data dari kartu SD, SDHC, Mini-SD, Mini-SDHC, MMC, dan lain-lain. Fitur membaca multi kartu pada saat bersamaan tentu membuat pekerjaan memindahkan data menjadi lebih mudah dan cepat. Ada tiga tipe Memory card reader yaitu single card (1x SD), multi card (misalnya 9 in 1), series card (misalnya 4x SD)

4. Perhatikan kapasitas data maksimal yang bisa dialihkan sesuai informasi yang tertera pada kemasan produk.

Pengalaman saya, ketika saya ingin lakukan pemindahan data menggunakan memory card ternyata tidak bisa karena kapasitas simpan kartu memori SD saya adalah 4 Gb sementara memory card reader/writer yang akan saya gunakan hanya mampu menerima kartu memori SD maksimal sampai 2 Gb.

5. Perhatikan juga koneksi interface

Pada produk yang sudah lebih baru dibandingkan sebelumnya secara umum telah menggunakan interface tipe USB 2.o. Pengalihan data dapat menggunakan kecepatan maksimal jika memory card dan PC/Mac sama-sama telah memiliki koneksi interface sesuai.

Tahukah Anda:

* USB 2.o memiliki kecepatan transfer data hingga 480 Mbps lebih cepat 40x dibandingkan USB 1.1 yang memiliki kecepatan maksimal 12 Mbps.

6. Belilah sesuai kebutuhan

Apakah Anda sudah membutuhkan slot untuk membaca data dari kartu SIM telepon selular? Jika belum butuh, maka slot tersebut tidak harus ada pada memory card yang Anda akan beli. Belilah sesuai kebutuhan, sehingga Anda bisa berhemat. Pada beberapa produk tertentu yang lebih menyasar konsumen yang sadar harga, umumnya bahan dasar produk, kabel konektor USB juga tidak terlampau kuat dan tangguh. Pertimbangkan hal ini sebelum membeli, apakah memory card akan dipakai untuk "heavy duty" dengan pemakaian rutin tiap hari mengalihkan data ribuan foto, ratusan data dengan besaran Gigabyte atau hanya sesekali saja memindahkan foto usai liburan atau lagu mp3 favorit.

Catatan penting:

Perhatikan letak atau posisi ketika memasang kartu memori pada slot kartu. Jika belum masuk biasanya Anda salah meletakkan atau belum tepat benar. Jangan dipaksa masuk karena akan merusak kaki konektor atau bagian konektor pada kartu maupun pada bagian slot kartu di memory card reader. Pada memory card reader umumnya telah diberikan gambar panduan posisi pemasangan kartu memori.

Copyright © Personal Blog | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com