Tugas 3 - Prinsip Design Interface pada Format Factory

Prinsip Design Interface pada Format Factory

Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Pengertian Interaksi adalah komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer.

Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan. Interaksi Manusia dan Komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).

Gambar 1. Tampilan Awal Format Factory

Format Factory adalah sebuah software atau aplikasi multimedia coverter yang berguna untuk mengubah suatu format file agar bisa dipakai di semua gedget atau program multimedia converter Freeware. Program ini juga bisa mengubah DVD dan VCD ke format lain, serta menciptakan iso gambar. Format Factory mendukung hampir semua format file yang ada.

Setelah mengaktifkan Format Factory, pada sisi kirinya telah tersedia beberapa menu pilihan, dan salah satunya menu konversi “All to mobile Device”. Menu ini dapat melakukan proses konversi video agar hasil file tersebut dapat diputar di perangkat smartphone atau tablet. Beberapa format file video dan audio yang didukung pada Format Factory bisa dikatakan sangat lengkap di antaranya MP4, MKV, AVI, 3GP, WMV, MPG, MOV, VOB, FLV, SWF, GIF, MP3, WMA, FLAC, AAC, MMF, AMR, M4A, M4R, OGG, dan WAV.

Prinsip Design Interface

WYSIWYG ( What You See Is What You Get)
Tampilan yang dibuat pada aplikasi Format Factory sudah disesuaikan dengan kehidupan nyata pengguna. Hasil outputnya sama seperti yang di lihat di layar komputer. Selain itu fungsionalitas tool - tool atau alat – alat pembantu aplikasi, dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.

Flexibility
Aplikasi Format Factory ini kurang flexibel karena tool – tool atau alat yang bisa digunakan user hanya terpaku pada mouse saja. Artinya, tool – tool pada aplikasi hanya bisa digunakan dengan menombol menggunakan mouse saja.

Responsiveness
Aplikasi sudah responsiv kerena setiap pengguna melakukan suatu kegiatan pada aplikasi, aplikasi menampilkan responnya. Responnya berupa proses perubah format file ketika di klik mulai maka aplikasi akan mengkonversi file sampai selesai.

Invisible Technology
Pengguna tidak penting mengetahui algoritma apa yang digunakan. Pengguna hanya menjalankan aplikasi dan tidak mengetahui algoritma yang terjadi pada aplikasi. Seperti proses ketika data dimasukkan kemudian di konversi dan di keluarkan pada folder pengeluaran.

Robustness
Sistem aplikasi Format Factory kurang dapat meng-konversi kesalahan pengguna. Karena aplikasi tidak menunjukkan pesan kesalahan ketika pengguna salah menggunakan aplikasinya. Bahkan ketika aplikasi telah selesai meng-konversi file, dan aplikasi langsung dikeluarkan, maka aplikasi secara otomatis akan menyimpan file yang sudah ter-konversi tanpa memberi pemberitahuan apapun kepada pengguna.

Ease of Learning
Aplikasi mudah dipelajari. Karena terdapat pengaturan bahasa yang bisa disesuaikan oleh pengguna sesuai dengan keinginan pengguna. Bahasa yang digunakan juga biasa digunakan oleh aplikasi-aplikasi lain sehingga pengguna tidak perlu susah-susah untuk mempelajarinya kembali secara khusus.

Ease of use
Aplikasi mudah digunakan, karena disertai dengan tool-tool atau alat-alat bantuan, yang dapat membantu pengguna untuk menggunakan apikasi Format Factory dengan baik dan benar sehingga tidak  merusak aplikasi. Aplikasi juga menyediakan tutorial tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi ini.


 DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/4904025/INTERAKSI_MANUSIA_DAN_KOMPUTER

http://www.jagatreview.com/2013/08/5-software-converter-multimedia-gratis-paling-populer/

Copyright © Personal Blog | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com