V-Class 2 Elektronika Dasar

V-CLASS 2 ELEKTRONIKA DASAR
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR7Oe5_bIiI2oL9ZtSlolSDOJKYXICxjUakelLcQoQhPHU-hVnBHgF7Qeu6fWgTKF3_Eic533sBQ2UVA-XOmDmnbghEpcXuTzjdfxV7tRTwXV_5RPsTW9tw723tIZt1tswJBGddmrUqhg/s1600/gundar+transparant.png


Nama : Randy Yanriza
NPM : 28114900
Kelas : 2KB08
Mata Kuliah: Elektronika Dasar
Dosen: Dyah Nur Ainingsih

Universitas Gunadarma
PTA 2015/2016

Jelaskan tentang daerah kerja transistor :
a. Cut Off 
b. Saturasi 
c. Aktif

Jawab:
a. Cut Off
Jika tegangan VCC dinaikkan perlahan-lahan, sampai tegangan VCE tertentu tiba-tiba arus IC mulai konstan. Pada saat perubahan ini, daerah kerja transistor berada pada daerah cut-off yaitu dari keadaan saturasi (On) menjadi keadaan mati (Off). Perubahan ini dipakai pada system digital yang hanya mengenal angka biner 1 dan 0 yang tidak lain dapat direpresentasikan oleh status transistor OFF dan ON.   

Misalkan pada rangkaian driver LED di samping, transistor yang digunakan adalah transistor dengan β = 50. Penyalaan LED diatur oleh sebuah gerbang logika (logic gate)  dengan arus output high = 400 uA dan diketahui tegangan forward LED, VLED = 2.4 volt. Lalu pertanyaannya adalah, berapakah seharusnya resistansi RL yang dipakai. 

IC = β IB = 50 x 400 uA = 20 mA. 

Arus sebesar ini cukup untuk menyalakan LED pada saat transistor cut-off. Tegangan VCE pada saat cut-off idealnya = 0, dan aproksimasi ini sudah cukup untuk rangkaian ini.

RL = (VCC - VLED - VCE) / IC
      = (5 - 2.4 - 0)V / 20 mA
      = 2.6V / 20 mA
      = 130 Ohm

b. Saturasi
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon), yaitu akibat dari efek dioda kolektor-base yang mana tegangan VCE belum mencukupi untuk dapat menyebabkan aliran elektron.

c. Aktif
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, dimana arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region). 
Jika hukum Kirchhoff mengenai tegangan dan arus diterapkan pada loop kolektor (Rangkaian CE), maka dapat diperoleh hubungan :
VCE = VCC - ICRC

Dapat dihitung dissipasi daya transistor adalah : 
PD = VCE.IC

Rumus ini mengatakan jumlah dissipasi daya transistor adalah tegangan kolektor-emitor dikali jumlah arus yang melewatinya.
Dissipasi daya ini berupa panas yang menyebabkan naiknya temperatur transistor. Umumnya untuk transistor power sangat perlu untuk mengetahui spesifikasi PDmax. Spesifikasi ini menunjukkan temperatur kerja maksimum yang diperbolehkan agar transistor masih bekerja normal. Sebab jika transistor bekerja melebihi kapasitas daya PDmax, maka transistor dapat rusak atau terbakar.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Personal Blog | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com