DFD
(Data Flow Diagram) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn
sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah
sistem nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD
dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD
ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding.
Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat
oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow
Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6.
Komponen
DFD (Data Flow Diagram):
1. User
/ Terminator, Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke
sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem
lain.
2. Process,
Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
3. Data
Flow, Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses,
serta antara proses & data store).
4. Data
Store, Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.
Pada pembuatannya, DFD
terdiri Level 0 atau Level Konteks (Konteks Diagram) dan Level ke-n. Selama DFD
bisa dijelaskan lebih detail, maka semakin banyak level yang dibuat. Jadi, DFD
level 0 atau Level Konteks terdiri dari 1 proses, sejumlah terminator dan data
flow input/output, tanpa Data Store. Jumlah terminator dan data flow dari atau
ke terminator di semua level DFD sama. Semua proses memiliki data flow input
maupun output. DataStore terletak di semua level DFD, kecual DFD Level 0.
0 comments:
Post a Comment