Cara Menginstall Ulang Android

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu sebelum Anda melakukan Instal ulang atau Flashing agar anda lebih memahaminya dan tidak asal ikut-ikutan instal ulang. Flashing merupakan sebuah cara atau teknik dalam proses install ulang sistem operasi di perangkat android yang memiliki kegunaaan untuk memperbaiki dan memperbarui software yang mengalami kerusakan/corupt, flashing ini biasanya dilakukan pada perangkat android yang sudah mengalami bootloop/restart berulang-ulang. Tidak hanya itu, flashing juga bisa untuk upgrade ataupun downgrade sistem operasi android. biasanya flashing dilakukan karena berbagai macam penyebab seperti ponsel tidak normal lagi. Mungkin juga karena android sering terjadi error, lemot. kebanyakan rata-rata seperti kasus tersebut, android yang terjadi bootloop ketika dihidupkan cuma sampai logo saja, itu biasanya karena gagal install custom rom, salah modding, dll. Tutorial yang saya bagikan ini bersifat umum, jadi bisa anda diterapkan pada semua versi smartphone android.

Sebelum melakukan Flashing Rom ada persyaratan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu, diantaranya adalah :
  1. Android anda harus  diinstall aplikasi untuk recovery data contoh seperti : ClockworkMod, Arnon_RA, dan lain-lain.
  2. Siapkan juga Costom Rom/Firmware yang nantinya akan di Flashing dan harus memenuhi syarat telah dimodif atau dibuat khusus untuk perangkat smartphone Android anda seperti stock ROM asli bawaa vendor atau costom ROM buatan developer.
  3. Pasang MicroSD di smartphone android berfungsi sebagai tempat sementara pada Costom ROM
Jika semua persyaratan sudah anda siapkan, maka kita bisa lanjut ke Tutorial Cara Flashing atau Install Ulang Untuk Semua smartphone atau HP Android berikut :
  1. Pertama siapkan terlebih dahulu costom ROM yang akan di Flashing. File custom ROM bisa anda dapatkan dengan berbagai tools yang tersedia Source.Android
  2. Setelah file custom ROM sudah didapat lalu pindahkan file pada SD Card, jangan lupa atur dan buat folder untuk penyimpanan file tersebut.
  3. Kemudian matikan Smartphone Android anda lalu masuk ke Recovery Mode
  4. Setelah masuk anda lakukan Backup terlebih dahulu, ROM yang sudah terpasang untuk merestore atau mengembalikan data seperti keadaan semula jika dalam proses flashing nanti gagal.
  5. Selanjutnya lakukan wipe data/reset, wipe cache partition, dan wipe dalvik cache. Dengan cara tersebut sistem operasi di ROM Android anda akan terhapus seluruhnya
  6. Setelah itu anda lakuka Flashing/install ROM. Tentunya masih berada dalam Recovery Mode dan Instal ZIP from SDcard/ cari flash zip dari SD Card yang sebelumnya sudah anda simpan dan buat folder di SD Card
  7. Untuk mengikuti petunjuk di layar karena fungsi layar sentuh tidak berfungsi keatas dan kebawah anda bisa menekan tombol Volume UP (untuk keatas),  Volume Down (untuk kebawah) danHome (untuk pilihan YES )
  8. Terakhir lakukan restart smartphone android anda dengan memilih reboot system now

Related Posts:

  • Penggunaan Fungsi Array pada C++ 1. Array Satu Dimensi Buatlah kodingan seperti gambar dibawah ini. Buatlah kodingan seperti gambar diatas. #include<iostream.h> merupakan header yang melibatkan objek input output seperti cin dan cout. #include<co… Read More
  • Perintah Dasar pada LINUXBerikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain.1. sudo suDigunakan untuk login sebagai … Read More
  • Penggunaan Fungsi String pada C++ Fungsi String dalam Biodata Buatalah kodingan seperti gambar dibawah. #include<iostream.h> merupakan header yang melibatkan objek input output seperti cin dan cout. #include<conio.h> merupakan header yang biasan… Read More
  • Penggunaan Mail Merge pada Open Office Membuat Sertifikat dengan 5 Voulentir Nama Dalam membuat sertifikat kita menggunakan aplikasi Open Office Writer. Kemudian membuat desain dari sertifikat seperti gambar dibawah. Setelah membuat desain sertifikat, masukk… Read More
  • Penggunaan Case dan If pada Visual Basic 1. Penggunaan Case Buatlah interface program seperti gambar disamping. Kemudian klik 2 kali pada text box operator untuk memasukkan kodingan. Masukkan kodingan seperti gambar disamping. Kita misalkan text1 dan text2 adala… Read More

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2025 Personal Blog | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com