Prinsip Design Interface pada Format Factory
Bidang ilmu interaksi manusia dan
komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain,
mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga
dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Pengertian Interaksi adalah komunikasi 2 arah antara
manusia (user) dan sistem komputer.
Interaksi menjadi maksimal apabila
kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang
saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami
hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan. Interaksi Manusia dan Komputer
adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik
tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem
yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
Gambar 1. Tampilan Awal Format Factory
Format Factory adalah sebuah software atau
aplikasi multimedia coverter yang berguna untuk
mengubah suatu format file agar bisa dipakai di semua gedget atau program
multimedia converter Freeware. Program ini juga bisa mengubah DVD dan VCD ke
format lain, serta menciptakan iso gambar. Format Factory mendukung hampir
semua format file yang ada.
Setelah mengaktifkan Format Factory, pada sisi kirinya telah tersedia
beberapa menu pilihan, dan salah satunya menu konversi “All to mobile Device”.
Menu ini dapat melakukan proses konversi video agar hasil file tersebut dapat
diputar di perangkat smartphone atau tablet. Beberapa format file video dan audio yang didukung pada Format Factory bisa dikatakan sangat lengkap di
antaranya MP4, MKV, AVI, 3GP, WMV, MPG, MOV, VOB, FLV, SWF, GIF, MP3, WMA,
FLAC, AAC, MMF, AMR, M4A, M4R, OGG, dan WAV.
Prinsip Design Interface
WYSIWYG
( What You See Is What You
Get)
Tampilan
yang dibuat pada aplikasi Format Factory sudah disesuaikan dengan kehidupan
nyata pengguna. Hasil outputnya sama seperti yang di lihat di layar komputer.
Selain itu fungsionalitas tool - tool atau alat – alat pembantu aplikasi, dapat
berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.
Flexibility
Aplikasi
Format Factory ini kurang flexibel karena tool – tool atau alat yang bisa
digunakan user hanya terpaku pada mouse saja. Artinya, tool – tool pada
aplikasi hanya bisa digunakan dengan menombol menggunakan mouse saja.
Responsiveness
Aplikasi
sudah responsiv kerena setiap pengguna melakukan suatu kegiatan pada aplikasi,
aplikasi menampilkan responnya. Responnya berupa proses perubah format file
ketika di klik mulai maka aplikasi akan mengkonversi file sampai selesai.
Invisible
Technology
Pengguna
tidak penting mengetahui algoritma apa yang digunakan. Pengguna hanya
menjalankan aplikasi dan tidak mengetahui algoritma yang terjadi pada aplikasi.
Seperti proses ketika data dimasukkan kemudian di konversi dan di keluarkan
pada folder pengeluaran.
Robustness
Sistem
aplikasi Format Factory kurang dapat meng-konversi kesalahan pengguna. Karena
aplikasi tidak menunjukkan pesan kesalahan ketika pengguna salah menggunakan
aplikasinya. Bahkan ketika aplikasi telah selesai meng-konversi file, dan
aplikasi langsung dikeluarkan, maka aplikasi secara otomatis akan menyimpan
file yang sudah ter-konversi tanpa memberi pemberitahuan apapun kepada
pengguna.
Ease
of Learning
Aplikasi
mudah dipelajari. Karena terdapat pengaturan bahasa yang bisa disesuaikan oleh
pengguna sesuai dengan keinginan pengguna. Bahasa yang digunakan juga biasa
digunakan oleh aplikasi-aplikasi lain sehingga pengguna tidak perlu susah-susah
untuk mempelajarinya kembali secara khusus.
Ease
of use
Aplikasi
mudah digunakan, karena disertai dengan tool-tool atau alat-alat bantuan, yang
dapat membantu pengguna untuk menggunakan apikasi Format Factory dengan baik
dan benar sehingga tidak merusak aplikasi. Aplikasi juga menyediakan
tutorial tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4904025/INTERAKSI_MANUSIA_DAN_KOMPUTER
http://www.jagatreview.com/2013/08/5-software-converter-multimedia-gratis-paling-populer/